Apa itu Flat Design ?

Apa itu disain flat?

Di masa lalu, web desainer menempatkan fokus mereka khusus untuk memamerkan keterampilan mereka dengan mengemas situs dengan ilustrasi yang mencolok dan animasi yang seharusnya memukau pengunjung mereka. Kemudian datang sebuah pergeseran kearah desain skeuomorphic, yang berusaha untuk membawa kehidupan nyata ke layar komputer kita dengan tekstur faux-realistis, menambahkan bayangan dan karakteristik objek nyata. Gaya desain ini membuat objek menjadi tampak lebih hidup. Tapi sekarang hampir semuanya sudah beralih ke tren Flat Design, yang melawan berbagai teknik desain tiruan yang mendukung kesederhanaan, estetika klasik digital. Jika anda sedang mencari bagaimana tren gaya desain yang sedang terjadi saat ini, mungkin flat design adalah jawabannya.

Apa itu disain flat?

Flat design adalah desain dengan pendekatan minimalis yang menekankan kegunaan, dengan desain yang bersih tanpa ada bevel, bayangan, tekstur, berfokus pada tipografi, warna-warna cerah dan ilustrasi dua dimensi.  Microsoft merupakan yang pertama menerapkan gaya desain seperti ini untuk interface-nya, dipandang oleh sebagian reaksi terhadap ke populeran desain skeuomorphic, apple menggebrak antarmuka iOS-nya dengan gaya desain ini. Alih-alih untuk mengubah benda dalam kehidupan nyata, seperti kalender, menjadi ilustrasi realistis kecil, tapi para pendukung flat design mengidentifikasi aplikasi dengan sederhana, seperti gambar icon.

Daripada membawa aspek kehidupan nyata untuk sebuah antarmuka, ini sangat jelas menggambarkan pemisahan antara teknologi dan taktil benda.Minimalis Bukan Berarti Membosankan
Dalam Flat Design, elemen hias yang lain akan dipandang sebagai kekacauan yang tidak perlu. Jika sebuah aspek tidak menyajikan tujuan yang fungsional, itu akan menjadi gangguan untuk pengalaman pengguna. Inilah merupakan alasan untuk sifat minimalis pada flat design.

Namun, karena gaya ini tidak memiliki desain yang mencolok bukan berarti gaya ini akan membosankan. Cerah, warna-warna kontras membuat ilustrasi dan memunculkan tombol dari background, akan dengan mudah menarik perhatian dan  memandu mata pengguna. Tujuan dari citra minimalis juga berkontribusi terhadap karakter fungsional pada flat design.

Cepat untuk dipahami
Gambar sederhana menyampaikan pesan lebih cepat daripada ilustrasi sangat detail. Gambar seperti ikon dapat menunjukkan tindakan yang universal atau tujuan agar semua orang dapat dengan mudah memahaminya. Sangat mudah untuk melihat perbedaan langsung antara skeuomorphic dan flat design. Perhatikan gambar dibawah betapa besarnya, blok warna solid yang lebih menarik perhatian dan arti dari ikon dapat dengan cepat dirasakan.

Apa Yang Dapat Anda Pelajari Dari Hal Ini?
Flat Design beralih kembali ke dasar-dasar desain sebagai alat yang fungsional. Sebuah website dirancang dan dinilai oleh seberapa baik mereka bekerja, bertentangan dengan seperti apa tampaknya.Fungsi baku ini memaksa situs untuk fokus menjadi sebuah user experience, sehingga situs web yang menggunakan gaya desain ini berhasil cenderung menerima feedback yang positif sebagai user-friendly.

Bagaimana Melakukannya
Semuanya harus dirancang dengan tujuan yang sama dalam pikiran untuk membuat desain web kohesif visual dan fungsional.Untuk merancang sebuah website yang  menggunakan gaya flat design agar efektif, semua elemen desain harus berpusat pada ide tentang kesederhanaan. Solid, warna yang hidup memberikan penekanan aspek yang diperlukan untuk membedakan mereka pada detail ilustrasi, Tipografi sans serif memberikan kesan bersih, elemen yang segar dengan sebuah ilustrasi, teks ringkas dan to-the-point, elemen UI (user interface) seperti tombol dan link jelas terlihat.

Comments

Popular Posts